Efek Rumah Kaca Terhadap Sektor Pertanian
Pernah melihat rumah kaca? Ya, rumah kaca (green house) merupakan
rumah yang terbuat dari kaca. Rumah kaca sering digunakan dibidang pertanian
terutama di negara-negara subtropis. Misalnya untuk budidaya tanaman atau
penelitian tanaman. Suhu rumah kaca dapat diatur agar cukup hangat sehingga
tanaman dapat tumbuh dengan baik. Panas/sinar matahari yang masuk ke dalam
rumah kaca akan dipantulkan oleh bidang-bidang (dinding dan atap) kaca. Dengan
demikian, panas yang masuk akan terperangkap di dalamnya, dipantulkan berulang
kali tidak dapat menembus ke luar kaca, dan menghangatkan seisi rumah kaca.
Kejadian di dalam rumah kaca mirip dengan peristiwa yang ada di
bumi. Secara alamiah, sebagian sinar matahari yang masuk ke bumi akan
dipantulkan kembali oleh permukaan bumi ke angkasa. Sebagian sinar matahari
yang dipantulkan itu akan diserap oleh gas-gas di atmosfer yang menyelimuti
bumi. Gas-gas tersebut dinamakan gas rumah kaca. Sinar yang diserap oleh gas
rumah kaca tersebut akan terperangkap di dalam bumi. Peristiwa inilah yang
disebut dengan “efek rumah kaca”. Efek rumah kaca inilah yang menyebabkan bumi
menjadi hangat dan layak ditempati oleh manusia. Jika tidak ada efek rumah
kaca, maka bumi akan menjadi dingin dan tidak ada mahluk hidup yang mampu
tinggal di dalamnya.
Gas rumah kaca meliputi uap air, karbon dioksida, metana, nitrogen
oksida, dan gas lainya. Gas-gas tersebut dapat timbul secara alami di
lingkungan. Namun, gas tersebut juga dapat timbul karena aktivitas manusia. Uap
air merupakan gas rumah kaca yang paling banyak terdapat di atmosfer. Uap air
ini berasal dari laut, danau, dan sungai. Sementara itu, karbon dioksida
merupakan gas rumah kaca terbanyak kedua di atmosfer.
Karbon dioksida berasal dari berbagai proses alami seperti letusan
gunung api, hasil pernapasan hewan dan manusia, serta pembakaran material
organik. Selain itu, pembakaran bahan bakar fosil (minyak, gas, dan batu bara)
yang terjadi pada pembangkit tenaga listrik, kendaran bermotor, AC, komputer,
dan kegiatan memasak juga dapat menghasilkan gas rumah kaca. Pembakaran dan
pengundulan lahan juga ternyata dapat menghasilkan gas karbon dioksida, metana,
dan nitrogen oksida.
Efek Rumah Kaca Pada Sektor Pertanian
Pada Sektor Pertanian : Sektor inilah yang paling besar
terkena dampak perubahan iklim. Pergeseran musim dan perubahan pola hujan
sangat berpengaruh terhadap keberhasilan bidang pertanian. Terjadinya
keterlambatan musim tanam atau panen akan memberikan dampak yang besar, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa dampak dibidang pertanian
antara lain, turunnya produksi pangan sehingga Indonesia harus impor. Tingginya
curah hujan akan menimbulkan banjir dan tanah longsor. Akibatnya, hasil dari tanaman
dataran tinggi akan menurun. Sebaliknya musim kemarau yang berkepanjangan
menyebabkan bencana kekeringan sehingga mengubah musim tanam dan berdampak
turunnya produksi pangan.
Upaya Menahan Laju Perubahan Iklim
Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menahan laju perubahan
iklim adalah dengan cara mitigasi dan adaptasi. Mitigasi adalah upaya
mengurangi laju perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca hasil
aktivitas manusia. Caranya dengan menggunakan bahan bakar dari sumber energi
ysng lebih bersih, seperti beralih dari batu bara ke gas alam. Selain itu,
menggunakan energi terbarukan (energi matahari, angin, air, dan biomassa),
mengurangi penggunaan bahan bakar pada kendaraan bermotor, dan menghemat
listrik termasuk usaha-usaha mitigasi.
Sedangkan adapatasi adalah mempersiapkan diri untuk hidup dengan
berbagai kondisi akibat perubahan iklim. Strategi khusus perlu dilakukan untuk
menghadapi kedua dampak perubahan iklim (perlahan dan ekstrem). Banyak usaha
yang telah dilakukan dalam upaya adapatasi, seperti reboisasi hutan dan
rehabilitasi terumbuh karang. Usaha mengurangi angka kemiskinan juga termasuk
di dalamnya. Masyarakat miskin paling rentan terhadap dampak perubahan iklim
karena kemampuan adapatasi mereka yang lemah. Sementara itu, menanam bakau di
pesisir pantai juga merupakan contoh adaptasi terhadap perubahan iklim secara
perlahan. Adanya hutan bakau akan mengurangi abrasi dan intrusi air laut ke
dalam sumber air bersih di daratan.
TERIMA KASIH
Top 10 casinos in New York State, NY - Mapyro
BalasHapusThe Best Casino 강원도 출장안마 in the United States · 과천 출장안마 Caesars Casino · 구리 출장샵 Caesars Atlantic City · Borgata Hotel Casino & Spa · 서울특별 출장마사지 Caesars Palace Casino · 통영 출장샵 Caesars Windsor